Minggu, 05 September 2010

Foton Alternatif Ditengah Krisis


Di tengah krisis yang menghimpit, truk Foton asal China jadi solusi alternatif bagi dunia usaha. Harga yang bersaing membuat truk ini laris-manis. Apalagi, pihak distributor menjamin kesiapan layanan purna jual.
Di tengah krisis yang menghimpit, truk Foton asal China jadi solusi alternatif bagi dunia usaha. Harga yang bersaing membuat truk ini laris-manis. Apalagi, pihak distributor menjamin kesiapan purna jual.
Dampak krisis yang menghimpit sudah dirasakan sektor riil. Perbankan merespon dengan memperketat likuiditas, menaikkan suku bunga pinjaman, dan lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit. Hal itu mempengaruhi penjualan kendaraan di Indonesia, kerena pembelian kendaraan sangat mengandalkan pembiayaan pihak ketiga.
Gabungan industri Kendaraan Bermotor indonesia (GAIKINDO) memperkirakan penjualan kendaraan niaga, termasuk yang terkena imbas. Penjualan kendaraan niaga diperkirakan menurun sekitar 20% tahun depan, menyusul menurunnya harga komoditas pertanian dan bahan tambang yang selama ini mendorong permintaan kendaraan niaga di Indonesia.
Dunia usaha harus segera mereposisi dan mengatur strategi untuk melakukan efisiensi di segala lini agar bisnis terus berjalan. Di tengah situasi yang sulit ini, truk-truk alternatif asal China seperti Foton, yang dipasarkan PT. Indobuana Autoraya (IBAR), anak usaha Indomobil Group itu bisa menjadi solusi.
"Saya kira ditengah deraan krisis seperti saat ini, truk kategori ringan Foton akan menjadi pilihan bagi para pengusaha untuk mensiasati keadaan agar usaha tetap bisa berjalan di tengah kondisi perekonomian yang kurang kondusif. Apalagi harga truk Foton yang masih di bawah Rp 110 juta itu, jelas paling ringan di antara kendaraan niaga di kelasnya," kata Paulus B. Suranto, Chief Executive Officer PT. IBAR.
Kehadiran Foton, termasuk di tengah situasi yang sulit seperti sekarang ini, disambut positif oleh pelaku industri, sehingga target 800 unit hingga akhir tahun ini dipastikan dapat dicapai. Hingga Oktober ini, lebih dari 500 unit truk Foton telah dikirim kepada pemesannya, yang tersebar diseluruh Nusantara. "Kami optimistis target dicapai, meski industri di Indonesia tengah mengalami krisis keuangan global," kata Paulus.
Saat ini truk Foton telah dipesan oleh perusahaan-perusahaan berskala kecil, menengah hingga besar, dengan jenis usaha yang bervariasi. Mulai distributor makanan dan minuman, rokok, barang kelontong, perusahaan obat-obatan, kargo, ekspedisi, bahan kimia dasar, peternakan, sayuran dan buah-buahan, palawija, garmen dan tekstil hingga perusahaan bahan bangunan dan sebagainya.
Truk Foton adalah armada alternatif yang bisa menjadi pilihan pertama di saat krisi seperti sekarang ini. Selain kualitasnya tidak berbeda dengan kendaraan niaga lainnya, menurut Paulus, biaya perawatan dan suku cadangnya 30% lebih murah dibandingkan dengan kendaraan niaga yang lainnya.
IBAR pun sudah mempersiapkan dukungan layanan purna jual dan suku cadang yang lengkap. Jaminan perbaikan, penyediaan suku cadang dan layanan purna jualnya berlaku selama dua tahun atau 50.000 kilometer. Khusus di Pulau Jawa, suku cadang dijamin tersedia dalam tempo 2x24 jam.
Truk Foton menggunakan mesin diesel 2.771 cc, 4 silinder turbocharger bertenaga 92,5 PS dan memenuhi standar emisi Euro-2. Torsi maksimum yang bisa dicapai adalah 20.2 kgm/2.200 rpm dan tenaga maksimumnya 92,5PS menunjukkan kemampuan yang tinggi untuk mengangkut beban berat di tanjakan sekaligus gesit di jalan lurus.


Sumber : Inilah.com

1 komentar:

  1. Tutup ada delernya bos,masa sy mau nyari suku cadangnya susah banget

    BalasHapus